Selasa, 21 September 2010

Perancangan Laboratorium Mikrobiologi (Divisi Infeksi)

Dalam keterbatasan dana dan prasana divisi Infeksi (Mikrobiologi) Patologi Klinik RSU DR SOETOMO - FK UNAIR Surabaya tetap exis melakukan pelayanan mikrobiologi yang meliputi kegiatan kultur urine, darah dan tes serologis lainnya. Dan baru-baru ini mendapatkan cemohan yang kurang baik dari pihak lain, bukan karena hasil yang tidak valid tapi lapangan pelayanan yang dilakukan oleh divisi infeksi. Misalkan masalah kompetesi yang dimiliki oleh seorang SpPK (K mikrobiologi) dalam melakukan pemeriksaan mikrobiologi (tapi sebenarnya bagaimana dengan kompetesi mereka sendiri yang staf seniornya hanya berkantor 1 hari dalam seminggu, sementara untuk pembimbing harian residen diserahkan ke dokter umum (hanya punya sertifikat apa namanya).


Kegigihan staf divisi infeksi Patklin RS Dr Soetomo perlu di acungi dua jempol, walaupun dengan segala keterbatasan mereka terus berinovasi memajukan pelayanan mikrobiologi untuk seluruh wilayah Surabaya dengan melakukan workshop 2 hari tentang Cara Merancang Pendirian Laboratorium Mikrobiolgi Klinik dan Penyakit Infeksi : Pemeriksaan, Quality Control dan Interpretasi dengan peserta dokter spesialis Patologi Klinik se Jatim, Bali, Kalsel dan tempat lainnya. Selain acara workshop juga dibuka acara seminar dengan tema yang sama. Acara dilaksanakan di Gedung Pusat Diagnostik Terpadu RSU DR Soetomo Surabaya pada hari Jumat hingga Sabtu tanggal 24-25 September 2010. Untuk mengikuti seminar dengan kontribusi Rp 500.000,- akan mendapatkan 5 SKP dan seminar KIT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar